Indonesia adalah negara yang besar, teknologi terus berkembang di sini, tapi diproyeksikan pada tahun 2030 akan terjadi kekurangan 47 juta talenta digital. Inilah alasan kami turut berperan dalam memberdayakan generasi muda. Di dalam CoveCoders, kami merancang, mengajar, mendampingi, dan menjadi “sangkar” untuk anak-anak K-12 mengeksplorasi kemampuan digital mereka, khususnya dalam dunia pemrograman. Kami percaya bahwa menjadi seorang pengembang perangkat lunak tidak sekadar soal menulis kode. Itu sebabnya, mengapa kami memformulasikan profil pembelajar di CoveCoders sebagai seorang yang Berpikir Kritis, Berkolaborasi, Problem Solver, Komunikator, Desainer.
Sejauh ini CoveCoders telah mengadakan berbagai kegiatan, termasuk:
- Summer Camp CoveCoders: Program ini memperkenalkan pemrograman dengan cara yang menyenangkan. Peserta Summer Camp tidak hanya mempelajari konsep dasar pemrograman, tetapi juga mengembangkan kemampuan kerja tim dan mengatasi tantangan. Mereka diajak untuk merancang dan membuat proyek-proyek sederhana, yang meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi teknologi.
- Pelatihan Coding di Sekolah: CoveCoders berhasil memasukkan pemrograman ke dalam kurikulum pendidikan formal dengan menyelenggarakan pelatihan di sekolah-sekolah. Para guru merespons positif program ini dan melihat peningkatan pemahaman siswa tentang konsep pemrograman serta kemampuan mereka dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Ekstrakurikuler Coding: Program ini membuka peluang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi bakat dan kreativitas mereka dalam pemrograman. Anak-anak belajar membuat program sederhana dan menerapkan konsep-konsep pemrograman dalam proyek-proyek menarik.
Dampak positif dari program CoveCoders sangat besar bagi anak-anak. Selain memperoleh keterampilan pemrograman yang berharga, mereka juga mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berpikir kritis. CoveCoders membuka jalan bagi generasi anak-anak yang siap menghadapi masa depan yang dipenuhi dengan teknologi.