Transformasi Digital di MI Al-Iman Bulus

foto bersama guru sedang melakukan pelatihan pengembangan kurikulum

MI Al-Iman Bulus, telah mengambil langkah maju dengan transformasi digital. Pada tahun ajaran 2023/2024, mereka memulai perjalanan adaptasi terhadap era digital dalam pendidikan. Bagaimana caranya? Dengan memanfaatkan Guru Kreator, sebuah platform yang memungkinkan penggabungan nilai-nilai Madrasah dengan teknologi modern.

Dalam transformasi digital ini, MI Al-Iman Bulus berusaha menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan memberikan keleluasaan bagi guru dan murid. Dengan Guru Kreator, para guru dapat lebih bebas mengeksplorasi potensi mereka dalam pembelajaran. Ini adalah langkah konkret untuk menghadapi tantangan zaman dan mempersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Kemitraan resmi antara MI Al-Iman Bulus dan LMS Guru Kreator membuka peluang bagi pendidikan berkualitas dan kolaborasi inovatif dalam meningkatkan pembelajaran siswa1. Semoga langkah ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi teknologi dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa langkah konkret yang dilakukan untuk transformasi digital:

  1. Implementasi Guru Kreator: Guru Kreator digunakan untuk perencanaan, penilaian, dan pelaporan kegiatan belajar mengajar. Dengan platform ini, guru dapat lebih efisien dalam menyusun rencana pembelajaran dan mengukur kemajuan siswa.
  2. Pendampingan Berkala: Guru-guru mendapatkan pendampingan secara berkala untuk memaksimalkan penggunaan Guru Kreator. Ini melibatkan pelatihan, pemecahan masalah, dan berbagi praktik baik dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
  3. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru: Guru-guru diberikan pelatihan intensif untuk mengasah keterampilan digital mereka. Ini mencakup penggunaan alat-alat digital, strategi pembelajaran online, dan pengelolaan kelas virtual.

Semua langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, memadukan nilai-nilai Madrasah dengan teknologi, dan memberikan kebebasan bagi guru dalam mengembangkan potensi mereka. Semoga MI Al-Iman Bulus dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menghadapi tantangan zaman dengan bijaksana!

Ibu Astriani selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa:
“Guru Kreator membuat kami dapat merancang Modul Ajar, membuat aktivitas belajar, absensi murid,


melakukan observasi dan penilaian murid, serta pelaporan hasil belajar. Sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan dengan lebih dalam, bermakna, dan relevan.”
Untuk lebih lengkapnya dapat disaksikan di

Share the Post:

Lainnya